Sabtu, 03 Desember 2016

Rangkuman ( Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian )

1. Jujur (as-sidqu) adalah mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan, sedangkan dusta (al-kazibu) adalah mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Imam al-Gazali memabagi sifat jujur atau benar (siddiq) menjadi 3 yaitu 1) Jujur dalam niat atau berkehendak, 2) Jujur dalam perkataan(lisan), 3)Jujur dalam perbuatan/amaliah
3. Kejujuran merupakan petunjuk dan jalan menuju surga Allah Swt. sedangkan dusta adalah petunjuk dan jalan menuju neraka.
4. Jujur adalah sikap yang tulus dalam melaksanakan sesuatu yang diamanatkan, baik berupa harta maupun tanggung jawab. Orang yang melaksanakan amanat disebut al-Amin, yakni orang yang terpercaya, jujur, dan setia. Dinamai demikian karena segala sesuatu yang diamanatkan kepadanya menjadi aman dan terjamin dari segala bentuk gangguan, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain.
5. Jujur adalah sifat para nabi dan rasul Allah Swt., sedangkan bohong atau dusta adalah ciri atau sifat orang-orang munafik.
6. Kejujuran akan menciptakan ketenangan, kedamaian, keselamatan, kesejahteraan, dan kenikmatan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sementara, kedustaan menimbulkan kegoncangan, kegelisahan, konflik sosial, kekacauan, kehinaan, dan kesengsaraan lahir dan batin baik di dunia apalagi di akhirat.
7. Diperbolehkan dusta hanya untuk tiga hal saja, yaitu ketika seorang istri memuji suaminya atau sebaliknya. Ketika seseorang yang akan mencelakai orang yang tidak bersalah dengan mengatakan bahwa orang yang dicari tidak ada. Ketika ucapan dusta untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar damai dan rukun kembali.
8. Penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat misalnya seperti berikut.
 1) Meminta izin atau berpamitan kepada orang ketika akan pergi ke mana pun.
2) Mengembalikan uang sisa belanja meskipun kedua orang tua tidak mengetahuinya.
3) Melaporkan prestasi hasil belajar meskipun dengan nilai yang kurang memuaskan.
4) Tidak memberi atau meminta jawaban kepada teman ketika sedang ulangan atau ujian sekolah.
5) Mengembalikan barang-barang yang dipinjam dari teman atau orang lain meskipun barang tersebut tampak tidak begitu berharga
6)Membayar sesuatu sesuai harga yang telah disepakati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar