Selasa, 27 September 2016

Artikel "Perbedaan Sikap dan Moral Pemuda Dulu dan Kini"

Perbedaan Sikap dan Moral Pemuda Dulu dan Kini

Ketika kita bandingkan prestasi pemuda Muslim zaman dulu, saat Islam berkuasa di dunia dan selalu jadi hal yang menarik bagi para pemudanya. Kita bisa lihat output mereka, orang-orang hebat lahir dan pemuda-pemuda ksatria muncul. Prestasi-prestasi positif mereka hasilkan. Tapi apa yang terjadi dengan pemuda Muslim saat ini?
Mereka lebih suka pacaran ketimbang mengetahui kalau pacaran itu haram dalam Islam, sehingga yang terjadi seperti hal-hal yang saya sampaikan di awal. Pemuda zaman sekarang lebih suka nongkrong di jalan daripada nongkrongin majelis-majelis Islam. Pemuda saat ini lebih bangga dengan hafalan lagu dengan lirik daripada mau untuk hafalkan Al-Qur'an.

Pemuda kini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas, kenakalan remaja, dan mereka lebih mengutamakan kesenangan untuk dirinya sendiri. Pemuda kini juga lebih suka tawuran, merasa dirinya paling hebat, bahkan pemuda kini sering melawan orang tua, berbohong dengan kegiatan yang tidak penting.
Sangat jauh berbeda dengan pemuda dulu, mereka lebih berfikir secara rasional dan jauh kedepan, mereka tidak asal dalam berfikir maupun bertindak, tetapi mereka memikirkannya dulu secara matang baru mereka akan melakukannya. Tidak seperti pemuda sekarang melakukannya dulu baru memikirkannya.

Jika disimpulkan,

*Pemuda kini
1) Suka mendengarkan musik musik
2) Hafal nama judul lagu, penyanyi, sampai liriknya
3) Mengikuti konser konser musik
4) Sangat menyukai tawuran
5) Tidak suka menolong orang lain, bahkan lebih suka jika orang lain susah

*Pemuda dulu
1) Suka membaca dan  banyak karya karya yang dihasilakan
2) Hafal Al quran dan kitab kitab besar
3) Mengikuti majelis majelis islam
4) Suka tolong menolong
5) Suka shalawatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar