Tindakan
yang Mencerminkan Pemuda Dulu dan Kini
Pemuda dulu
lebih mengedepankan moral dan sikapnya
sedangkan pemuda kini lebih mengedepankan nafsunya (egonya), sehingga pemuda
dulu dan kini itu sangat berbeda.
Pemuda dulu
yang lebih mengedepankan moral dan sikapnya, menghasilkan suatu tindakan
seperti :
-Mengucapkan
salam saat bertemu dengan orang-orang di sekitarnya.
Pemuda dulu
sangatlah sopan, jika mereka bertemu dengan orang lain maka mereka akan
mengucapakan salam kepada orang tersebut.
-Hormat dan
patuh kepada yang lebih tua.
Pemuda dulu
jika disuruh melakukan sesuatu oleh orang yang lebih tua dari mereka, maka
mereka akan berusaha untuk secepatnya melakukan hal tersebut dan mereka pula
sangatlah menghormati orang-orang yang lebih tua dari mereka.
-Berbicara
dengan lembut dan sopan .
Pemuda dulu
jika berbicara dengan oran-orang di sekitarnya, maka mereka berbicara dengan
nada yang lembut dan dengan kata-kata yang sopan pula.
Sedangkan
pemuda kini yang lebih mengedepankan ego atau nafsunya, menghasilkan tindakan
seperti :
-Selalu mau
menang sendiri.
Pemuda kini
kebanyakan mementingkan dirinya sendiri dan mereka tidak melihat masih ada
orang lain di sekitarnya yang membutuhkan mereka.
-Tidak mau
menghormati orang yang lebih tua.
Pemuda kini
kebanyakan sangat berani melawan orang-orang yang lebih tua, bahkan ada pemuda
yang berani memukul ataupun membunuh orang yang lebih tua darinya.
-Sangat
kasar dalam berbicara.
Pemuda kini
ketika berbicara sangatlah kasar, bahkan menggunakan kata-kata yang kurang
sopan.
Adanya
perbedaan sikap dan moral antara pemuda dulu dan pemuda kini tidak terlepas
dari pengaruh globalisasi yang terjadi di negara kita ini. Globalisasi memang
berdampak positif bagi masyarakat karena dengan hal itulah masyarakat dapat
mengenal teknologi lebih jauh, mendapatkan informasi lebih cepat, dan dapat
berkomunikasi dengan mudah, tetapi bagi pemuda sangatlah berdampak negatif,
karena bisa membuat pemuda-pemuda (generasi penerus) lupa dengan sikap dan
moral yang harus ia jaga.
Dari hal ini
kita sebagai umat beragama islam sebaiknya, janganlah terpengaruh dengan
globalisasi yang terjadi di negara kita ini, ambillah dampak positifnya dan
buang dampak negatifnya.
Wahai para
pemuda muslim, tidakkah kalian menginginkan surga Alllah SWT. Yang luasnya
seluas langit dan bumi?
Ketahuilah,
surga Allah SWT. Itu diraih dengan usaha sungguh-sungguh dalam beramal. Surga
itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di
dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gerlapnya kehidupan dunia ini
akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada yang sengsara di akhirat
selamanya.
Allah SWT.
Berfirman : “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”
(Ali’ Imran : 185)
Dari firman inilah
kita harus menjadi pemuda yang lebih baik lagi.
Jadilah
pemuda dulu, yang berakhlak mulia dan lebih mengedepankan moral dan sikapnya,
serta jauhilah pemuda sekarang, yang lebih mengedepankan ego atau nafsunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar