Sabtu, 03 Desember 2016

Rangkuman ( Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah )

1. Subtansi dakwah Rasulullah saw. di Mekah
a. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama
Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi rasul pada tanggal 17 Ramadhan saat usianya 40 tahun.  Ketika itu, Nabi Muhammad saw. sedang bertahanus di Gua Hira dan datanglah Malaikat Jibril membawakan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw. yaitu Surah Al-Alaq {96}1-5. Rasulullah saw. menerima ayat-ayat Al-Quran secara berangsur-angsur dalam waktu 23 tahun yang diturnkan berdasarkan kejadian-kejadian faktual yang sedang terjadi. Ayat-ayat Al-Qur’an saat itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama Al- Mushaf (Al-Qur’an).
b.  Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah
1)  Aqidah
Rasulullah saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran tauhid. Itu dikarenakan oleh masyarakat Mekah yang masih larut dalam kemusyrikan. Ajaran ini adalah ajaran utama yang diemban kepada ia bersumber kepada wahyu-wahyu ilahi. Ajaran ini sangat diyakini oleh Rasulullah dan para pengikutnya dengan diyaakininya bahwa Allah akan memberikan kebahagiaan.
2)  Akhlak Mulia
Nabi Muhammad tampil sebagai orang yang mulia dihadapan smua orang. Ia adalah sosok orang yang jujur (Al Amin), suka menolong, menjaga persaudaraan, sopan,lembut, dan menghormati setiap orang. Hal ini pun diterapkan dan diajarkan kepada masyarakatnya.
2. Strategi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah
a. Dakwah Secara sembunyi-sembunyi
Setelah Rasulullah saw. menerima wahyu yang kedua yaitu surah Al-Mudassir {74}1-7 yang berisi perintah Allah agar Rasulullah memulai kegiatan menyiarkan agama Islam. Maka untukuk menghindari keresahan dan kekacauan di masyarakat Mekah, maka Rasulullah memuali menyeru secara sembunyi-sembunyi dengan mengajak para keluarga dan sahabat serta orang-orang yang telah dikenalnya yang Ia percaya untuk masuk Islam. Adapun orang perama yang masuk islam (al-sabiqun al-awwalun) yaitu Siti Khadijah, Ali bin Abi Talib, Zaid bin Haris, dan Abu Bakar Siddiq. Dalam melakukan dakwah iini, Rasulullah saw. memakai rumahnya (Darul Arqam) sebagai tempatnya mengajarkan ilmu-ilmu tentang Islam. Mengingat saat itu Mekah masih dalam Kemusyrikan. Dakwah ini berlangsung selama 3 tahun.
b. Dakwah Secara Terang-terangan
Rasulullah memulai dakwahnya secara terang-terangan pada tehun keempat kenabiannya setelah ia menerima wahyu dari Allah Swt. yang berisi perintah kepada Rasulullah agar menyiarkan agama Islam secara terang-terangan yaitu Q.S. al-Hijr [15] : 94. Dakwah secara terang-terangan dimulai ketika Rasulullah menyerukan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara yang lantang kepada seluruh kaum di Mekah. Dan dengan dukungan istri dan pamannya serta para sahabat dan pengikutnya yang setia ditambah dengan keyakinan bahwa Allah selalu menyertainya, dimulailah dakwah suci ini. Dalam melaksanakan dakwah ini, Rasulullah bersama para pendukung ibelakangnya setiap hari mendapat cemohan, celaan bahkan siksaan. Terutama dari Ab Lahab dan Abu Jahal (paman Rasulullah sekaligus pemuka Quraisy).
3. Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah Saw.
Alasan Kafir Quaraisy menentang ajaran Rasulullah Saw. karena :
a. Kesombongan dan Keangkuhan
Bangsa Arab Jahiliah dikeanal dengan kesombongan dan keangkuhannya. Dan mereka senantiasa selalu merasa benar terutama alam hal beribadahnya.
b. Fanatisme Buta terhadap Leluhur
Karena kebiasaan yang sering dilakukan yaitu larut dalam kemusyrikan dengan menyembah berhala dan kemusyrikan lainnya, maka masyarakat Arab sangat sulit untuk menghilangkan kebiasaan tersebut mengingat mereka selama ini tetap mendapatkan nikmat dari kemusyrikannya.
c. Eksistensi dan Persaingan Kekuasaan
Mereka berfikir jika menerima ajakan Rasulullah untuk mengikuti ajaran Islam, maka  eksistensi dan kekuasaan mereka akan turun drastis karena dima Rasulullah yang merupakan pemimpin dan mereka juga emimpin. Jadi, jika mereka menerima ajakan Rasulullah, maka kekuasaan yang mereka miliki akan beralih kepada Rasulullah dan orang-orang yang pertama masuk Islam.
4. Contoh-contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para Pengikutnya
1) Ketika Rasulullah menyer diatas bukit Safa, tiba-tiba Abu Jahal datang dan mencerca Rasulullah bersama kelompoknya.
2) Ketika Rasululah sedang melakukan tawaf, tiba-tiba datang Uqbah bin Abi Mu’in menjerat leher Rasulullah saw. dengan sorbannya dan menyeret keluar masjid.
3) Penyiksaan lain juga dilakukan oleh paman Rasulullah yaitu Abu Jahal dan istrinya yang juga tetangga dengan Rasulullah. Mereka slalu melemparkan kotoran ke rumah Rasulullah.
4) Quraisy memboikot kaum muslimin                                                                        
5. Penerapan Perilaku yang Patut diteladani dari Perjuangan Rasululah Saw.
1) Memiliki Sikap Tangguh
a.      Menggunakan waktu untuk belajar agar mendapatkan prestasi yang tinggi.
b.     Mengerjakan segala sesuatu dengan prinsip pantang menyerah.
c.      Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya.
2) Memiliki Jiwa Berkorban
a.      Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat.
b.     Mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
c.      Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar